TIDAK DILAKUKANNYA AUDIT SISTEM INFORMASI

  

 

Disusun Oleh:

Bian Indah Kurnia Ancing (11117211)

Gladia Amiranti (12117575)

Jumaida Alviana (13117111)

Joshua Michael Haposan (13117091)

 

Dosen: Priyo Sarjono Wibowo SKom., MMSI.

Mata Kuliah: Audit Teknologi Sistem Informasi

 

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

PTA 2020/2021

Dampak karena tidak dilakukannya Audit Sistem Informasi

 

Seiring dengan semakin cepatnya laju pertumbuhan perusahaan, maka tindakan audit semakin dibutuhkan karena adanya kebutuhan dari pihak pemerintah, para pemegang saham, pihak analis keuangan, para investor, dan juga publik untuk menilai bagaimana tingkat performa dari manajemen operasional perusahaan yan sudah berjalan selama ini. Dan upaya yang dilakukan untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, maka dibutuhkan adanya proses audit manajemen sebagai salah satu sarana yang lebih reliable atas pertanggungjawaban dalam hal memberikan analisis, penilaian, dan rekomendasi atas berbagai aktivitas yang sudah dikerjakan selama ini.

Pada dasarnya, terdapat dua macam jenis audit yang sudah banyak diterapkan dalam internal perusahaan, yaitu:

1. Audit Internal.

Audit internal merupakan berbagai tindakan aktivitas dalam hal penjaminan dan konsultasi secara independen serta lebih obyektif yang telah didesain untuk memberikan nilai tambah dalam upaya untuk lebih meningkatkan operasional perusahaan. Audit internal sangat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya melalui adanya pendekatan yang lebih tersistematis agar dapat melakukan evaluasi dan upaya untuk meningkatkan efektivitas dari manajemen terhadap adanya resiko, pengendalian, dan juga terhadap proses tata kelola. Perusahaan yang sudah mempekerjakan auditor internal untuk melakukan audit keuangan maupun operasional.

2. Audit Eksternal.

Sedangkan untuk audit eksternal merupakan tinjauan atau berupa review terhadap adanya laporan keuangan perusahaan yang telah dilakukan oleh para tenaga profesional dan juga independen (KAP/Kantor Akuntan Publik) yang tidak keterkaitan sama sekali dengan perusahaan tersebut. Audit eksternal seperti ini memiliki peran yang lebih besar dalam hal pengawasan terhadap bagaimana kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya karena sudah dilakukan oleh para tenaga professional yang lebih berkompeten dalam bidangnya di luar perusahaan, sehingga diharapkan dapat memberikan penilaian yang jauh lebih obyektif.

Lalu dampak buruk seperti apakah yang nantinya akan terjadi jika pada kenyataannya perusahaan sama sekali tidak pernah dilakukan proses diaudit?

1.      Kredibilitas dan kinerja perusahaan yang sudah berjalan selama ini akan dinilai tidak baik di hadapan para pemegang saham, pihak investor, dan pemerintah karena tidak menyajikan laporan keuangan yang lebi terpercaya dan valid.

2.      Beresiko besar untuk terjadinya tindakan-tindakan kecurangan yang selama ini banyak dilakukan oleh sebagian pihak dari manajemen yang tidak bertanggungjawab.

3.      Tidak memiliki dasar yang lebih bisa dipercaya untuk menyiapkan surat-surat pemberitahuan pajak yang telah diserahkan terhadap pihak pemerintah.

4.      Menghadapi berbagai hambatan dalam hal permodalan yang terlebih lagi jika sebagian besar menggunakan sumber pembiayaan dari luar perusahaan.

Tidak bisa disangkal lagi jika dunia usaha memiliki kepentingan yang begitu besar terhadap proses auditing. Proses audit dimaksudkan dalam upaya untuk lebih meningkatkan nilai informasi yang akan didapatkan dari proses akuntansi dengan cara melakukan berbagai macam penilaian terhadap berbagai informasi tersebut, dan kemudian akan mengkomunikasikan hasil dari penilaian terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan.

Dengan demikian, maka menurut Implementor software akan selalu ada saja kemungkinan-kemungkinan untuk ditemukan dan terjadinya kesalahan-kesalahan dalam sebuah informasi akuntansi, sehingga laporan keuangan yang telah dihasilkan tidak sampai menyesatkan dan dapat digunakan sebagai sebuah landasan dalam hal pengambilan keputusan yang lebih tepat. Untuk saat ini proses audit juga tidak lagi hanya sekedar untuk menemukan tindak kecurangan dalam hal penyajian-penyajian laporan keuangan oleh pihak manajemen, namun juga menjadi sangat penting karena adanya tuntutan dari pihak pemerintah, para investor, pihak pemegang saham, serta dari publik dalam menilai tentang bagaimana performa perusahaan selama ini.

Sumber:

https://www.softwareaccountingsurabaya.com/jenis-audit-dan-dampak-buruk-jika-peusahaan-sama-sekali-tidak-pernah-melakukan-proses-audit-internal/

 

Komentar